Perbedaan Macam-macam Bentuk Perguruan Tinggi
Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik & Akademi Apa Bedanya ?
Kamu bersiap melanjutkan ke jenjang Pendidikan Tinggi ? Tapi bingung masih bingung memilih ?. Oke, mungkin Kamu sudah menentukan ingin masuk jurusan yang Kamu suka.
Misal Kamu ingin belajar di jurusan Teknik Mesin, Tapi…
Ternyata jurusan Teknik Mesin dibuka di berbagai Universitas (UI, UGM, USU, dll), di berbagai Institut (ITB,ITS,ITK, dll) dan di berbagai Politeknik ( PNJ, Polban, Polinema, dll).
Lalu apakah kuliah di Universitas, Institut, Sekolah Tinggi atau di Politeknik sama saja ?
Tentu berbeda. Kalau Kamu kuliah di Universitas, Institut atau Sekolah Tinggi akan berbeda dengan Politeknik atau Akademi. Jadi apa perbedaan antara Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan Akademi ?
Nah, dalam artikel ini kita akan mengenal lebih jauh tentang bentuk-bentuk Perguruan Tinggi. Jadi Kamu bisa memilih tempat yang tepat dan sesuai harapanmu untuk melanjutkan ke jenjang Pendidikan Tinggi.
Yuk Mengenal Jenis Pendidikan Tinggi
Sebelum membahas bentuk-bentuk Perguruan Tinggi seperti Universitas, Institut dan lainnya, Kamu sebaiknya memahami jenis-jenis Pendidikan Tinggi. Kenapa?
Jenis Pendidikan Tinggi inilah yang akan membedakan bagaimana Kamu akan belajar, kurikulum yang Kamu gunakan dan arah, tujuan atau hasil belajarmu nanti.
Dan, kewenangan menjalankan jenis Pendidikan Tinggi inilah yang akan membedakan bentuk Perguruan Tinggi seperti Universitas, Institut, Politeknik dan lainnya.
Pendidikan Tinggi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Pendidikan Akademik, Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Profesi.
Pendidikan Akademik
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan/atau program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Pendidikan akademik mencakup program Sarjana (S1), Magister atau Master (S2) dan Doktor (S3). Lazimnya, pendidikan sarjana akan diarahkan untuk penerapan ilmu, pendidikan magister diarahkan untuk pengembangan ilmu, dan pendidikan doktor diarahkan untuk penemuan ilmu.
Pendidikan akademik fokus pada aspek analisis dan penguasaan ilmu, teori atau konsep. Jadi Kamu diharapkam menjadi ahli, ilmuwan, pengkaji atau pengembangan dalam bidang ilmu tertentu.
Pendidikan Vokasi
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan.
Pendidikan vokasi mencakup program pendidikan diploma I, diploma II, diploma III, dan diploma IV. Lulusan pendidikan vokasi mendapatkan gelar vokasi, misalnya A.P (Ahli Pratama), A.Ma (Ahli Muda) dan A.Md ( Ahli Madya ).
Pendidikan vokasi bisa dibilang pendidikan kejuruan (seperti SMK di jenjang pendidikan menengah). Jadi Kamu akan diberikan lebih banyak muatan praktikum. Sehingga Kamu menguasai keahlian terapan tertentu dan siap menjadi tenaga kerja profesional.
Pendidikan Profesi
Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus. Lulusan pendidikan profesi mendapatkan gelar profesi.
Dalam pendidikan profesi Kamu akan diarahkan menjadi tenaga profesional yang memiliki kemampuan, kecakapan atau kompetensi standar dan standar kinerja tertentu.
Nah, Kamu misal sudah mengambil studi di jurusan Kedokteran dan berhasil lulus dengan gelar S.Ked, namun untuk bisa menjalankan pratik dokter (bekerja sebagai Dokter) Kamu harus mengambil pendidikan profesi. Ini berlaku untuk profesi-profesi lainnya seperti Dokter, Guru, Perawat, Apoteker, Advokat/ Pengacara, Akuntan dan Lainnya.
Bentuk Perguruan Tinggi
Dalam melaksanakan Pendidikan Tinggi lembaga pendidikan akan dibedakan berdasarkan kewenangannya menjalankan jenis Pendidikan Tinggi, ke dalam beberapa bentuk seperti Universitas, Institut, Politeknik dan lainnya.
Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi sama-sama menjalankan Pendidikan akademik serta dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dan pendidikan profesi.
Universitas
Universitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, Universitas dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Univesitas menyelenggarakan studi di berbagai rumpun ilmu. Biasanya, minimal ada empat fakultas rumpun ilmu dalam satu Universitas.
Contohnya Universitas Indonesia yang membuka membuka beragam program studi di beragam rumpun ilmu. Mulai dari rumpun ilmu Humaniora, rumpun ilmu sosial, rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal dan masih banyak lagi. Begitu pula di Universitas lainnya.
Institut
Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, institut dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Kalau Universitas menyelenggarakan pendidikan akademik dengan beragam rumpun ilmu, Institut hanya menyelenggarakan pada rumpun ilmu yang terbatas dan fokus pada beberapa rumpun ilmu yang sejenis dan berkaitan.
Contohnya Institut Teknologi Bandung (ITB) yang membuka program studi di bidang rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal dan rumpun ilmu terapan saja.
Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Kalau Institut mencakup rumpun ilmu yang lebih sedikit dari pada Universitas, Sekolah Tinggi lebih spesifik lagi. Sekolah Tinggi hanya menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam satu rumpun ilmu.
Contohnya Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS) yang hanya membuka dua program studi (Jurusan Statistika dan Jurusan Komputasi Statistik) dalam satu rumpun ilmu.
Politeknik, Akademi dan Akademi Komunitas sama-sama menyelenggarakan pendidikan vokasi dan hanya Politeknik yang dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Politeknik
Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat, politeknik dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Sederhananya politeknik adalah Universitasnya pendidikan vokasi (kejuruan). Politeknik bisa menyelengarakan pendidikan vokasional di berbagai rumpun ilmu.
Contohnya Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
Akademi
Akademi merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu.
Kalau Politeknik bisa menyelenggarakan pendidikan vokasi di berbagai rumpun ilmu, Akademi hanya menyelenggarakan pada rumpun ilmu yang terbatas dan fokus pada beberapa rumpun ilmu yang sejenis dan berkaitan.
Contohnya Akademi Imigrasi (AIM) yang berfokus pada pengetahuaan dan hal-hal teknis keimigrasian.
Akademi Komunitas
Akademi Komunitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.
Hampir sama dengan Akademi bedanya Akademi Komunitas tebatas pada program Diploma 1 (D1) dan Diploma 2 (D2). Di Akademi Komunitas Kamu tidak dibimbing oleh dosen melainkan oleh istruktur yang metode pembelajarannya lebih dekat dengan kursus atau pelatihan tatap muka.
Contohnya Akademi Komunitas Negeri Pacitan (AKN Pacitan).
Biarpun Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi bisa menyelenggarakan pendidikan vokasi namun fokus utamnya ada pada pendidikan akademis.
Mengenai hak penyelenggaraan program (sarjana, diploma, dsb) pendidikan kamu bisa lihat dalam grafik di bawah ini.
Bagaimana Kamu sudah menentukan mau kuliah dimana ?
atau masih ada yang ingin Kamu tanyakan?