Memilih Belajar Tambahan Sendiri, Kelompok (bimbel) atau Les Privat
Persaingan Semakin Ketat
Dewasa ini pendidikan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Terbukti banyak berdirinya lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal serta ditingkatkanya standar kelulusan, kenaikan kelas maupun ujian masuk Perguruan Tinggi. Meningkatnya standar nilai selaras dengan makin berbobotnya materi yang diusung. Kurikulum yang terus menyesuaikan diri memaksa siswa untuk turut menyesuaikan diri.
Perubahan iklim pendidikan Indonesia bukanlah satu-satunya tantangan para siswa, tuntutan untuk berprestasi baik datang dari dalam lingkungan keluarga maupun dari luar, baik secara langsung maupun tidak langsung semakin membuat siswa tertekan.
Menambah intensitas belajar menjadi langkah yang banyak ditempuh siswa guna menjawab tantangan dan tekanan, baik secara mandiri, ikut serta dalam bimbingan di luar sekolah maupun mengundang tenaga pembimbing atau guru les privat. Namun seringkali hasil tidak sesuai apa yang diharapkan. Kegagalan siswa berkaitan dengan proses belajar itu sendiri yang seringkali luput dan dikesampingkan. Bagaimana proses belajar itu berlangsung merupakan faktor penentu keberhasilan dari kegiatan pembelajaran. Kualitas proses belajarlah yang harus menjadi perhatian utama.
Apakah “Si Siswa” nyaman dengan situasi les privat dengan didampingi guru privat, belajar kelompok, nyaman dengan suasana kelas, atau justru nyaman belajar mandiri.
Salah satu cara meningkatkan kualitas proses belajar adalah dengan menyesuaikan cara belajar dengan kenyamanan dan kebutuhan masing-masing individu. Seorang dengan kepribadian introvert atau penyendiri tentu akan nyaman belajar dengan keadaan tenang. Namun apakah belajar sendiri sudah dapat memenuhi kebutuhan belajar itu sendiri. Belajar tidak akan pernah cukup apabila mengandalkan materi dan informasi yang kita miliki. Penyesuaian antara kenyamanan dan kebutuhan inilah yang harus menjadi fokus utama para siswa.
Belajar Sendiri
Belajar secara otodidak selain menghemat biaya juga fleksibel baik waktu, tempat juga membebaskan siswa memilih suasana belajar yang dapat meningkatkan kualitas belajar. Dan tentunya belajar secara otodidak melatih kemandirian membiasakan untuk tidak bergantung pada orang lain dan mendorong siswa untuk memecahkan masalah sendiri.
Tidak adanya proses sosialisasi tentunya menjadi masalah dalam proses belajar secara mandiri. maka hilanglah kesempatan untuk bertukar pikiran yang berguna bagi kemajuan pembelajaran.
Bimbingan Belajar atau Belajar Kelompok
Berbeda dengan belajar sendiri belajar bersama teman di bimbingan belajar terasa lebih menyenangkan dan segar. Selain itu tentunya terjadi proses pertukaran ide sehingga kita bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Belajar di bimbingan belajar juga dapat melatih kita bersosialisasi, mempererat pertemanan untuk saling toleransi dan membantu satu sama lain. Dan tentu saja tugas akan menjadi cepat selesai dan lebih mudah karena dikerjakan bersama.
Meskipun mendapat perhatian guru yang lebih bila dibandingka di sekolah namun tetap saja perhatiannya masih terbagi beberapa ke siswa. Jarak tempuh juga menjadi pertimbangan sendiri ketika siswa harus menggunakan energinya kembali setelah lelah sekolah untuk berangkat ke tempat bimbingan.
Les Privat
les privat merupakan cara efektif meningkatkan prestasi anak disekolah. Anak pada umumnya akan enggan untuk kembali mengulang pelajaran yang didapatnya di sekolah, padahal dengan mengulang pelajaran dapat memaksimalkan ingatan serta pemahaman guna menunjang prestasi anak.
Les privat akan membantu anak untuk lebih memahami materi pelajaran , sebab anak dikondisikan utuk meluangkan sebagian waktunya untuk mempelajari ulang apa yang telah diajarkan diajarkan di sekolah.
-
Jadwal belajar fleksibel
Jadwal diatur oleh pihak siswa. Jadwal dapat disuaikan antara waktu belajar anak dengan kegiatan anak seperti ekstrakurikuler, waktu bermain atau istirahat.
-
Siswa lebih berkosentrasi
Memberi kesempatan anak untuk mendapatkan bimbingan yang intensif sehingga membantu anak lebih berkonsentrasi terhadap mata pelajaran yang diajarkan.
-
Pengajaran intensif dan personal
Guru les privat dapat memantau anak anda lebih cermat dan personal dibandingkan ketika guru menangani banyak murid. Sehingga guru privat bisa mengetahui karakter dan cara belajar anak. Juga memahami kelebihan dan kekurangan anak dalam memahami materi pejaran.
-
Mudah dipantau dan diawasi
perkembangan dan proses belajar anak akan mudah diapantau karena kebanyakan guru privat bersedia datang ke rumah.
-
Menghemat biaya dan tenaga
Anda dan anak tidak perlu menghabiskan biaya dan tenaga di perjalanan menuju tempat bimbingan. Dengan begitu baik tenaga maupun biaya dapat dialokasikan secara maksimal untuk kegiatan belajar.
Meskipun menjadi penengah antara kelompok belajar dan belajar mandiri bukan berarti les privat tidak memiliki kekurangan sama-sekali. Kesulitannya adalah mencari guru les privat yang cocok dengan siswa. Kebalikan dari belajar kelompok/bimbingan belajar dimana siswa yang harus menyesuaikan diri dengan suasana kelas, dalam les privat, guru les privat yang dituntut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah siswa, dimana hal ini mungkin juga menjadi kendala dalam proses belajar mengajar. Dengan mengutamakan kenyamanan siswa bukan berarti mengabaikan kenyamanan pengajar karena kegiatan belajar mengajar adalah hubungan timbal balik dua arah.
Pada akhirnya pilihan jatuh ke tangan masing-masing. Belajar tidak melulu mengenai kuantitas materi yang dibebankan ke otak, belajar adalah mengenai pemahaman yang dapat dimaksimalkan melaui proses yang efektif.
Hidup bukanlah pilihan ganda tapi bagaimana anda bijak menghadapi pilihan.